Jumat, 16 Januari 2009

Pendidikan Seks...!?

Seks dan Remaja

Oleh, I Made Widiantara, S.Psi.,M.Si

Disajikan dalam seminar “Sex Hygiene” Himpunan Mahasiswa Jurusan

Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bali

Tanggal, 19 Juni 2008


APA ITU SEKS??
SEKS....!?
 Jenis kelamin?

 Identitas diri?

 Sifat manusia (maskulin & feminin)?

 Perilaku (Gairah dan Libido)?

 Rekreasi dan kebahagiaan??


TAHAPAN PERKEMBANGAN SEKS ANAK (Sigmund Freud)

  1. Fase Oral--> anak mendapatkan rasa nikmat melalui mulutnya; usia anak sampai dengan 2 tahun
  2. Fase Anal --> kenikmatan berubah dari mulut ke daerah anus dan sekitarnya; usia anak 2 – 4 tahun
  3. Fase Phallus --> anak merasakan nikmat jika ada sentuhan atau rabaan pada alat kelaminnya; usia anak 4-6 tahun
  4. Fase Laten --> Bagian awal (6-12 tahun); anak melupakan rasa nikmat dari alat kelaminnya. Bagian akhir setelah usia 12 th menuju pubertas.
  5. Fase Pubertas --> usia 13 s.d. 21 th, anak mulai merasakan kenikmatan yang berhubungan dengan alat kelaminnya. Anak mulai mengalami dorongan seksual, tertarik lawan jenis, kasih sayang dan cinta.
  6. Fase genital --> setelah usia 21 th, kematangan akhir

SIAPA ITU REMAJA?

Kriteria Remaja...!?

  • Usia 13 s.d. 21 tahun
  • Mengukuhkan identitas diri
  • Emosional yang labil
  • Agak sulit mengontrol diri
  • Beraktifitas maksimal
  • Berinteraksi dengan kelompok tertentu
  • Menyukai tantangan baru
  • Cenderung bermasalah dengan keluarga

PERILAKU SEKS NEGATIF REMAJA..!?

Kenapa terjadi Seks Pra-Nikah...!?

  • Dorongan Biologis (karena masa perkembangan)
  • Rasa penasaran atau keingintahuan untuk coba-coba
  • Tekanan dari teman sebaya dan komunitas teman pergaulan
  • Tekanan dari pacar atau kekasih
  • Pelampiasan diri atau pelarian dari masalah yang dihadapi
  • Kurangnya aktifitas atau kegiatan organisasi di luar rumah
  • Kurangnya kontrol keluarga (kurang kasih sayang)


APA AKIBAT SEKS PRA-NIKAH REMAJA...??

  • Perkembangan psikis yang labil, misalnya; karena merasa tidak perawan lagi, ketakutan ditinggal pasangan dll
  • Terganggunya konsentrasi pendidikan
  • Cenderung terjerumus ke dalam Free Sex à PMS (penyakit menular seksual; AIDS, sifilis dll)
  • Aktifitas dan kreatifitas menurun
  • Konflik peran dalam keluarga dan di kampus
  • Perilaku negatif lainnya (komplikasi ketidaknyamanan)
  • Kehamilan yang tidak diinginkan
  • Pernikahan dini (karena terpaksa)
  • Tindakan Aborsi (ketidaksiapan mental)

Resiko Melakukan Aborsi pada Remaja:

  • Kematian karena pendarahan, pembiusan, dan infeksi kandungan
  • Sobeknya rahim (Uterine Perforation), kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
  • Kanker indung telur dan kanker leher rahim (Cervical Cancer)
  • Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease) dan Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis) karena melakukan kuretase tidak steril
  • Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
  • Goncangan Psikis karena merasa bersalah, hina dan tidak berharga

KELAINAN SEKSUAL SECARA UMUM

  1. Homoseksual?
  2. Sodomi?
  3. Transeksual?
  4. Transventite?
  5. Voyeurisme atau Scoptophilia?
  6. Masokisme seksual?
  7. Sadisme seksual?
  8. Sado-masochist?
  9. Necrophili?
  10. Incest?
  11. Exhibitionis?
  12. Fetishisme?
  13. Phedophilia?
  14. Zoolognia?
  15. Hiperseks?
  16. Triolisme?
  17. Bestialitas?
  18. Hermaphrodite?


TIPS MENGHINDARI PERILAKU SEKS NEGATIF

PADA MASA REMAJA

  • Jaga dan pertahankan komunikasi dengan keluarga
  • Curahkan pikiran dan konsentrasi pada pendidikan
  • Perbanyak aktifitas organisasi yang positif
  • Selektif terhadap informasi yang berkaitan dengan pornoaksi & pornografi (misal: film biru, majalah seks dll)
  • Selektif terhadap teman pergaulan
  • Terapkan gaya pacaran yang positif (tidak melakukan aktifitas seksual sebelum menikah)
  • Perbanyak Doa kepada Tuhan Yang Maha Esa


    Dikutip dari berbagai sumber!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar